Saat merencanakan liburan ke Bali, memang aneka macam obyek wisata seru yang ditawarkannya. Saking banyaknnya, bahkan dari pembaca ada yang galau untuk memilih tempat wisata di daerah yang terkenal hingga ke mancanegara ini. Untuk mensiasati semua itu di kabupaten Buleleng ada tenpat wisata yang layak dikunjungi yaitu Pura Beji.
Pura Beji ialah salah satu pura atau tempat peribadatan yang terkenal di Pulau Bali, tepatnya di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Indonesia. Pura ini mempunyai bentuk lebih simetris dan sangat kental dengan imbas Tiongkok, oleh alasannya ialah itulah obyek wisata ini cukup terkenal di mata wisatawan domestik maupun asing.
Dari banyaknya dongeng yang dihimpun bahwa Pura Beji merupakan sebuah pura yang tak pernah sepi dari kunjungan para wistawan yang tiba ke Kabupaten Buleleng. Jika diamati dari segi arsitektur banguanannya dapat dikategorikan banguanan yang sederhana. Meskipun dari segi fisiknya begitu, banyak juga hlo yang mengakui keunikan dan juga ciri khas hanya ditemui di Pura Beji.
Pura Beji ialah tempat untuk memuja Dewi Sri ( dewi kesuburan ), menyerupai yang sudah diatas tadi bahwa pura ini mempunyai ciri khas tersendiri yang berupa seni ukiran. Bisa dikatakan hampir dari bab bangunannya tak ada yang lolos dari tabrakan dengan seni tabrakan khas Kabupaten Buleleng. Ukiran yang terlihat unik dan sangat menarik itu terbuat dari watu pasir merah muda yang halus.
Disetiap dindingnya dihiasi dengan patung setan dan ular serta sebuah pohon Kamboja bau tanah yang berada di pekarangannya. Oh iya, dari beberapa seni ukirannya juga ada yang dibentuk oleh musisi Belanda yang juga tak kalah menawan, menarik dan mempesona untuk kalian lihat.
Daerah yang mana masih didalam lungkupan Pura Beji terkenal sebagai lingkungan pura Subak untuk Desa Sangsit. Sebutan tersebut diberikan lantaran hampir seluruh bab lingkungan Pura dihiasi tabrakan style Buleleng yang berbentuk tumbuh-tumbuhan merambat serta motif bunga yang mencirikan khas Bali Utara.
Di pintu gerbang Pura Beji juga dihiasi dengan dua ekor naga yang disimbolkan sebagai penjaga pura. Dari semua klarifikasi yang sudah disebutkan diatas bahwa daya tarik dari Pura Beji yang berada di Desa Sangsit ini tak lain ialah tabrakan yang memenuhi hampir semua bab pura. Untuk mencirikhaskan berbeda tabrakan ini dicat warna-warni, sehingga tampak lebih unik dan tentunya menarik perhatian.
Segala keunikan yang dimiliki bangunan ini, maka tak jarang para pengunjungnya mengakibatkan sebagai tempat pengambilan sesi foto pre wedding. Bagaimana anda berminat foto pre wedding disini ? Ayo buruan mengunjunginya. Khusus dari penulis mengucapkan " Selamat Liburan & Semoga Artikel Ini Bermanfaat".
Guys, ketika anda berlibur di Kawasan Kabupaten Buleleng jangan hingga lupa mampir ke Pura Beji ini ya !!!. Untuk wisata lainnya, anda dapat melanjutkan acara wisatamu ke bawah ini :
0 Komentar untuk "Pura Beji, Penuh Seni Tabrakan – Ngetrip Di Buleleng"