Pulau Bali juga kaya akan air terjun, wisata alam ini belum terlalu sering dieksplor alasannya yaitu kebanyakan wisatawannya lebih cenderung menyukai wisata pantai untuk berjemur, melaksanakan olahraga air, ataupun wisata petualangan lainnya. Terkadang wisatawan malas untuk memasuki pelosok suatu daerah saat sedang liburan di Bali.
Namun, bagi mereka yang suka dengan suasana ketenangan, kenyamanan dan pemandangan yang masih asri maka sanggup berkunjung ke Air Terjun Lemukih. Keunikan yang dimiliki penderasan ini ialah tiga penderasan yang mengaliri sungai. Dari arah kanan yaitu Air Terjun Lemukih ( paling tinggi ), kalau diurutkan dari kiri akan membentuk persis ibarat anak tangga.
Kawasan di sekitarnya masih sangat alami, sehingga penderasan kedua dan ketiga ditutupi oleh semak belukar dan hanya nampak hanya hilirnya saja. Debit air yang dicurahkan oleh Air Terjun Lemukih cukup besar dan jernih, yang mana di bawahnya dibuatkan sebuah bak penampungan, sehingga para pengunjung sanggup mandi ataupun berenang.
Kondisi alam disekitar masih sangat alami, yang sanggup memperlihatkan sensasi refreshing dan lebih tenang, sehingga pengunjung sanggup lebih leluasa menikmati pesona yang disajikannya termasuk juga berselfie ria mengabadikan keindahan paronama alam Air Terjun Lemukih.
Alamat :
Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.
Jika pembaca dari Bandara Internasional Ngurah Rai ataupun Pantai Tanjung Benoa perjalanan akan butuhkan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam perjalanan.
Rute perjalanan :
Bandara Internasional Ngurah Rai - Danau Beratan Bedugul - Air Terjun Gitgit - sebuah pertigaan sekitar 10 meter dari Danau Beratan Bedugul - belok kanan ( ikuti jalan sekitar 12 km ). Kondisi jalan dikawasan ini berliku-liku, naik turun dengan dihibur dengan pemandangan perbukitan dan jurang di kanan dan kiri jalannya.
Sampailah di Desa Lemukih – Area parkir - perjalanan masih berlanjut dengan menyusuri jalan setapak sekitar 200 meter - Air Terjun Lemukih.
Obyek wisata terdekat :
Baca juga :
0 Komentar untuk "Air Terjun Lemukih – Teladas Tersembunyi Di Buleleng"