Pulau Dewata ialah nama atau sebutan lain dari Pulau Bali yang sangat kaya akan pariwisata yang unik-unik, menarik dan tak ketinggalan dengan seni budayanya yang masih kental sampai dikala ini. Tentunya tardisi nan unik ini ialah warisan dari nenek moyang yang tak lain yang akan dibahas di halaman ini yaitu tradisi sapi Gerumbungan yang ada di Kabupaten Buleleng.
Tradisi warisan nenek monyang ini kerap dilaksanakan oleh para petani Bali seusai membajak sawahnya yang mana siap untuk ditanami yakni diantara bulan Agustus. Sementara lokasi untuk pementasan Sapi Gerumbungan ialah di Lapangan Kaliasem, Lovina. Antusias penonton tak hanya masyarakat sekitar, bahkan wisatawan lokal maupun wisatawan abnormal tak jarang untuk ikut menyaksikan keseruannya.
Oh iya Sob, dinamakan dengan sebutan Gerumbungan tak lain alasannya ialah merupakan genta besar yang digantungkan pada leher sapi jantan. Sapi-sapi yang dipakai tentunya sepasang sapi yang sudah terlatih dan lalu dihubungkan dengan sebuah kayu pada lehernya yang disybut dengan nama dengan Uga.
Sebelum dilaksanakan tradisi budaya Bali ini, terlebih dulu menentukan sepasang sapi yang akan menarik jokinya yang berada diats rangkaian daerah duduk yang telah dihias sedemikian rupa dengan beraneka perlengkapan khas Bali sebagai atraksi yang sangat ekspetakuler. Tradisi kuno Bali yang unik serta menarik ini karenanya diresmikan oleh Bupati Buleleng pada 2002 silam sebagai warisan nenek moyang.
Dari pelantikan itulah aktivitas atau tepatnya pertunjukan sudah dapat dilaksanakan dengan lebih tertib dan terprogram dengan baik. Kini secara rutin pertunjukkan Sapi Gerumbungan dipentaskan setiap hari Minggu dari jam 08.00 – 10.00 WITA di lapangan desa. Serunya lagi, untuk jokinya tak hanya didominasi oleh penduduk setempat saja, namun kalau pembaca berkenan untuk mencicipi sensasinya juga dierbolehkan hlo.
Upss, jangan khawatir akan sapi yang mengamuk ya, hal ini dikarenakan sapi-sapi yang dipakai untuk tradisi Sapi Gerumbungan sudah terlatih selain itu juga anda akan dipandu oleh orang-orang yang profesional. Sapi Grumbungan ini juga tak jarang diperlombakan untuk memperebutkan piala Bupati yang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun kota Singaraja di bulan Maret.
Atraksi tradisi pertunjukkan Sapi Gerumbungan kerap diadakan di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.
Yuk Guys telusuri obyek wisata lainnya di Kabupaten Buleleng yang tak kalah menarik dan serunya, eksklusif saja baca di bawah ini :
0 Komentar untuk "Sapi Gerumbungan – Seni Budaya Buleleng"