Wisata Budaya Bali Sapi Gerumbungan

Sapi Gerumbungan merupakan budaya buleleng Bali yang sangat menarik untuk di lihat. sejarah sapi gerubungan memberikan catatan historis yang dalam. sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.

Kekayaan Budaya Indonesia memang menjadi pelajaran bagi kita sebagai anak bangsa, juga selain itu bisa memberikan edukasi yang dalam, bila kita bisa mengambil pejaran. sapi gerumbungan yang menjadi tempat persinggahan pecinta wisata lokal atau luar menarik untuk di nikmati. sapi gerumbungan adalah budaya buleleng yang masih terjaga kelestariannya sampai sekarang.

Kamu tahu kan Bali? dengan sejuta pesona yang ada disana, bisa menjadikan pulau dewata ini sangat kaya akan pariwisata yang unik-unik, menarik dan tak ketinggalan dengan seni budayanya yang masih kental sampai dikala ini. Tentunya tardisi nan unik ini ialah warisan dari nenek moyang yang tak lain yang akan dibahas di halaman ini yaitu tradisi sapi Gerumbungan yang ada di Kabupaten Buleleng.

sapi gerumbungan bali bulelen


Sejarah Sapi Gerubungan

Petani kita, dulu untuk menggarap lahannya menggunakan binatang sebagai sarana untuk melakukan pemeliharaannya. nah, salah satunya adalah hewan sapi ini yang menjadi tradisi warisan nenek monyang ini kerap dilaksanakan oleh para petani di Bali seusai membajak sawahnya yang mana siap untuk ditanami yakni diantara bulan Agustus.

Oh iya, dinamakan dengan sebutan Gerumbungan tak lain alasannya ialah merupakan genta besar yang digantungkan pada leher sapi jantan. Sapi-sapi yang dipakai tentunya sepasang sapi yang sudah terlatih dan lalu dihubungkan dengan sebuah kayu pada lehernya yang disebut dengan nama dengan Uga.

Pelaksanaan Pementasan Sapi Gerubungan

Sementara lokasi untuk pementasan Sapi Gerumbungan ialah di Lapangan Kaliasem, Lovina. Antusias penonton tak hanya masyarakat sekitar, bahkan wisatawan lokal maupun wisatawan abnormal tak jarang untuk ikut menyaksikan keseruannya.

Tempat Pementasan Sapi Gerubungan

Sebelum dilaksanakan tradisi budaya Bali ini, terlebih dulu menentukan sepasang sapi yang akan menarik jokinya yang berada diats rangkaian daerah duduk yang telah dihias sedemikian rupa dengan beraneka perlengkapan khas Bali sebagai atraksi yang sangat ekspetakuler. Tradisi kuno Bali yang unik serta menarik ini karenanya diresmikan oleh Bupati Buleleng pada 2002 silam sebagai warisan nenek moyang.

Dari pelantikan itulah aktivitas atau tepatnya pertunjukan sudah dapat dilaksanakan dengan lebih tertib dan terprogram dengan baik. Kini secara rutin pertunjukkan Sapi Gerumbungan dipentaskan setiap hari Minggu dari jam 08.00 – 10.00 WITA di lapangan desa. Serunya lagi, untuk jokinya tak hanya didominasi oleh penduduk setempat saja, namun kalau pembaca berkenan untuk mencicipi sensasinya juga dierbolehkan hlo.

Upss, jangan khawatir akan sapi yang mengamuk ya, hal ini dikarenakan sapi-sapi yang dipakai untuk tradisi Sapi Gerumbungan sudah terlatih selain itu juga anda akan dipandu oleh orang-orang yang profesional. Sapi Grumbungan ini juga tak jarang diperlombakan untuk memperebutkan piala Bupati yang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun kota Singaraja di bulan Maret.

Atraksi tradisi pertunjukkan Sapi Gerumbungan kerap diadakan di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.
0 Komentar untuk "Wisata Budaya Bali Sapi Gerumbungan"

Back To Top